Muqadimah

17.13 Krisna Savindo 0 Comments



Assalamualaikum Wr. Wb.

Puji syukur kita ucapkan kepada Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan ni’mat Nya kepada kita untuk dapat kelak tetap kita syukuri menjadi sebuah aktifitas yang bermanfaat dalam menjalani rutinitas untuk mencapai sebuah kehidupan yang saling menyelamatkan, serta memberikann seluruh energi yang Allah berikan kepada perjuangan menegakkan Islam di muka Bumi.


Kepada junjungan Nabi Muhammad SAW sebagai Rasulullah juga kitas serukan Salawat serta Salam, yang mana beliau telah membuktikan sebuah jihad kesungguhan dan komitmen kepada Allah untuk menyi’arkan Islam, sehingga apa yang kita terima pada saat ini sebagai Al-Qur’an Nurkarim, yang sebagai pedoman hidup bagi kita untuk berada jauh dari kehidupan Jahiliah, yang apa bila kita pahami lagi masih banyak kejahiliyaan yang berada disekelilingkita termasuk kita sendiri.

Sejatinya manusia di ciptakan sebagai makhluk yang menyanggupi untuk mengemban amanah, tugas menjaga bumi dan isinya, baik dari tataran sumberdaya alam, maupun menjaga konstalasi sosial bermasyarakat, untuk dapat menjalin hubungan yang saling menyelamatkan, bukan memunculkan permusuhan dan pertumpahan darah.

Landasan yang saya sampaikan di atas berawal dari mengamati, ciptaan-ciptaan sang khaliq yang mampu menjadi dengan sendirinya dengan ketentuan yang sudah menjadi proses alami dan alamiah, namun ada beberapa yang belum bisa teratur dengan sendirinya, yaitu menjadikan SDA yang ada untuk menjadi manfaat yang bernilai tinggi untuk umat manusia, dan yang peling penting sekali bahwa sosial masyarakat tidak akan mungkin tertata dengan sendirinya, tanpa manusia yang mengaturnya, maka dari itu perlunya sebuah konsep yang mampu menjadi solusi untuk dapat menjaga tatanan tersubut, agar keseimbangan bermasyarakat dapat terjaga.